Diriwayatkan bahwa Hasan Bashri, seorang sufi terkenal, tersesat dalam perjalanan menuju haji. Dia menemui anak kecil dan menanyakan arah kepadanya. Ketika ia sudah menemui jalur yang harus ditempuh, anak kecil itu bertanya kepada Hasan Bashri. ''Syaikh, apa yang engkau kenakan dan makan?'' Syaikh menjawab ia memakai baju wol dan makan roti gandum untuk mengalahkan hawa syahwatnya.
Anak itu berkata kepadanya,''Makanlah dan pakailah apa yang engkau kehendaki sejauh itu halal.'' Lalu dia bertanya lagi di mana Hasan Bashri menginap. Dikatakan bahwa Hasan Bashri bermalam di gubuk yang terbuat dari kayu. ''Jangan berbuat zalim. Bermalamlah di manapun engkau kehendaki,'' tutur anak itu lagi.
''Andai engkau benar, aku akan melakukan apa yang engkau katakan.'' Anak kecil hanya tersenyum. ''Aku melihat engkau dalam keadaan lalai. Ketika aku tunjukkan tentang dunia, engkau menerimanya. Tapi ketika aku tunjukkan jalan akhirat, engkau menafikan perkataanku. Kembali ke rumahmu. Tak ada haji untukmu.''
(dikutip dari Hikayat Sufi)
Anak itu berkata kepadanya,''Makanlah dan pakailah apa yang engkau kehendaki sejauh itu halal.'' Lalu dia bertanya lagi di mana Hasan Bashri menginap. Dikatakan bahwa Hasan Bashri bermalam di gubuk yang terbuat dari kayu. ''Jangan berbuat zalim. Bermalamlah di manapun engkau kehendaki,'' tutur anak itu lagi.
''Andai engkau benar, aku akan melakukan apa yang engkau katakan.'' Anak kecil hanya tersenyum. ''Aku melihat engkau dalam keadaan lalai. Ketika aku tunjukkan tentang dunia, engkau menerimanya. Tapi ketika aku tunjukkan jalan akhirat, engkau menafikan perkataanku. Kembali ke rumahmu. Tak ada haji untukmu.''
(dikutip dari Hikayat Sufi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar